Pengaruh Ukuran Partikel pada Laju Reaksi

         Blog KoKim - Mengapa ketika ibu memasak daging sapi, daging tersebut harus dipotong-potong terlebih dahulu? Mengapa adik kalian yang masih kecil ketika minum obat, obatnya dalam bentuk serbuk (puyer) bukan berupa pil? Contoh lain adalah pada proses peragian singkong untuk pembuatan tape. Ragi gelondong harus dihancurkan dahulu kemudian ditaburkan pada singkong. Beberapa peristiwa tersebut, semua menggambarkan perbedaan ukuran partikel dari zat yang bereaksi. Tujuan dari pengunyahan, pemotongan daging, bentuk obat serbuk, dan penghalusan ragi untuk memperkecil ukuran partikel. Jika ukuran partikel semakin kecil, maka reaksi akan berjalan semakin cepat. Pada artikel ini kita akan membahas materi Pengaruh Ukuran Partikel pada Laju Reaksi.

         Dengan semakin kecil ukuran suatu materi, maka mengandung arti memperluas permukaan sentuh materi tersebut. Bayangkan. Jika kalian mempunyai benda berbentuk kubus dengan ukuran rusuk panjang, lebar, dan tinggi sama, yaitu 1 cm. Berapa luas permukaan kubus tersebut? Secara matematika dapat dihitung bahwa luas permukaan kubus sebesar 6 kali luas sisinya. Karena kubus mempunyai 6 sisi yang sama, maka jumlah luas permukaannya adalah 6 $\times$ 1 cm $\times$ 1 cm = 6 cm$^2$. Sekarang jika kubus tersebut dipotong sehingga menjadi 8 buah kubus yang sama besar, maka keempat kubus akan mempunyai panjang, lebar, dan tinggi masing-masing 0,5 cm. Luas permukaan untuk sebuah kubus menjadi 6 $\times$ 0,5 cm $\times$ 0,5 cm = 1,5 cm$^2$. Jumlah luas permukaan kubus menjadi 8 $\times$ 1,5 cm$^2$ = 12 cm$^2$. Jadi, dengan memperkecil ukuran kubus, maka luas permukaan total menjadi semakin banyak. Hitunglah jika kubus diperkecil menjadi kubuskubus yang lebih kecil sehingga ukuran rusuknya menjadi 1 mm.
Gambar: jika ukuran kubus diperkecil, luas permukaan total semakin besar

         Jika ukuran partikel suatu benda semakin kecil, maka akan semakin banyak jumlah total permukaan benda tersebut. Oleh karena itu, luas permukaan semakin banyak maka kemungkinan terjadinya tumbukan antar permukaan partikel akan semakin sering. Hal ini dapat mempercepat terjadinya reaksi.

         Jika kita gunakan padatan dalam bentuk serbuk biasanya hasil reaksi akan lebih cepat diperoleh. Hal itu dikarenakan zat dalam bentuk serbuk memiliki luas permukaan yang lebih besar. Memperbesar luas permukaan padatan akan meningkatkan peluang terjadinya tumbukan. Bayangkan sebuah reaksi antara logam magnesium dan asam klorida encer. Reaksi akan mencakup tumbukan antara atom magnesium dan ion hydrogen.
$Mg(s) + 2 H^+(aq) \rightarrow Mg^{2+}(aq) + H_2(g) $
Gambar: pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi

       Demikian pembahasan materi Pengaruh Ukuran Partikel pada Laju Reaksi. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan Pengaruh Suhu pada Laju Reaksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.