Benzena atau Senyawa Hidrokarbon Aromatik

         Blog KoKim - Bukalah lemari pakaian kalian. Sibakkan tumpukan baju di sana. Jika di sela-sela pakaian tampak butiran-butiran putih keras seukuran kelereng, mungkin itu kapur barus yang ditebarkan oleh ibu kalian. Kapur barus digunakan untuk memberikan bau wangi pada pakaian dan mencegah pakaian dimakan ngengat. Nah, sebenarnya kapur barus terdiri atas senyawa yang mengandung gugus benzena. Pada artikel ini kita akan membahas materi Benzena atau Senyawa Hidrokarbon Aromatik.

         Sebuah kapur barus akan dapat kita buat sendiri setelah kita mengetahui beberapa hal yang sangat berkaitan dengan senyawa penyusunnya, yaitu benzena. Untuk itu, kita akan belajar menuliskan rumus struktur benzena dan memahami bahwa setiap atom C pada cincin benzena memiliki fungsi yang sama. Dengan demikian, kita dapat menerangkan pengertian orto, meta, dan para. Ada hal lain lagi yang harus diketahui, yaitu mengetahui reaksi substitusi atom H pada benzena, sifat fisik dan kimia, serta kegunaan benzena maupun turunannya.

         Begitu juga Kue yang dijual di toko-toko dapat bertahan beberapa lama karena ditambahkan pengawet yaitu natrium benzoat. Natrium benzoat adalah suatu senyawa kimia yang tergolong senyawa aromatik. Hidrokarbon-hidrokarbon aromatik diturunkan dari benzena.

         Benzena dan turunannya merupakan senyawa aromatik. Nama aromatik itu diberikan karena anggota-anggota yang pertama dikenal berbau sedap. Belakangan dikenal juga senyawa-senyawa sejenis yang tidak berbau, bahkan ada yang berbau tidak sedap. Kini, istilah aromatik itu dikaitkan dengan suatu golongan senyawa dengan struktur dan sifat-sifat khas tertentu.

         Untuk pertama kalinya benzena diisolasi dalam tahun 1825 oleh Michael Faraday dari residu minyak yang tertimbun dalam pipa induk gas di London. Dewasa ini, sumber utama benzena, benzena tersubstitusi dan senyawa aromatik lain adalah petroleum. Sampai tahun 1940, ter-batu bara merupakan sumber utama. Macam senyawa aromatik yang diperoleh dari sumber-sumber ini adalah hidrokarbon, fenol, dan senyawa heterosiklik aromatik (Fessenden dan Fessenden, 1983: 479).

Yang akan kita bahas pada artikel Benzena adalah:
i). Struktur benzena
ii). Tatanama senyawa benzena
iii). Sifat-sifat senyawa benzena
iv). Pembuatan dan Kegunaan senyawa benzena
v). Keisomeran senyawa benzena dan Aromasitas molekul

       Demikian pembahasan materi Benzena atau Senyawa Hidrokarbon Aromatik secara umum. Untuk mempelajari materi benzena secara lebih lengkap, maka teman-teman silahkan ikuti link submateri yang ada di atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.